Tradisi Jawa Berbagi Berkat (Kondangan).
Kamis, 07 Mei 2020
Tulis Komentar
Sekitar tiga tahun lalu,, saat pulang kembali ke desa, kudapati ada pergeseran budaya berkat di masyarakat. Berkat adalah bingkisan yang berisi beragam panganan, jajan pasar, nasi, dan selawat, yang biasanya diberikan kepada tamu undangan di acara kondangan.
Saat itu, tahun 2017, ada seorang warga yang memiliki ide baru dengan menyajikan berkat berisikan sembako mentahan seperti beras, gula, telur mentah, dan minyak. Dengan mengamati asas fungsionalitas dimasyarakat mengenai berkat, saya dapat memprediksikan bahwa pergeseran budaya berkat ini akan menjadi suatu tren perubahan budaya baru.
Seiring berjalannya waktu, banyak warga lainnya yang kemudian turut mengadopsi budaya berkat yang baru ini. Saya kira hal ini didasarkan pada asas utilitas atau kebermanfaatan. Sebab, jika menggunakan nasi yang matang kemungkinan besar tidak akan terkonsumsi saat dibawah pulang. Karena masyarakat kita hari ini bukanlah tipikal masyarakat yang kurang makan, tetapi masyarakat yang sudah terlalu over makan. Segala macam panganan sudah mereka rasakan, sehingga berkat yang notabenenya hanya berisi itu2 ajjah akan menjadi sesuatu yang tidak memunculkan selera lagi. Akibatnya mereka jadi enggan untuk menyantapnya. Mereka sudah terlalu terbiasa dengan makanan yang lebih lezat setiap harinya.
Jadi, mengikuti budaya berkat yang baru adalah lebih rasional. Sebab bahan sembako mentah yang mereka dapatkan dapat mereka olah sendiri saat mereka sedang membutuhkan makanan. Lagi pula dapat juga mereka masak sesuai keinginan mereka sendiri. Atau dapat mereka kumpulkan untuk mereka bagikan lagi kepada orang yang lain.
Dan setelah hampir lebih dari tiga tahun sudah ada lebih dari 200 berkat modern yang diterapkan oleh masyarakat. Dan nampaknya akan menggeser berkat tradisional.
Tetap dirumah... Jaga jarak... Sering2 cuci tangan pakai sabun dan air mengalir....dan jangan lupa pakai masker...
Yang berstatus ODP Silakan #DiRumahAja sampai 14 hari... OK gaysssss... 😄👍👍
Belum ada Komentar untuk "Tradisi Jawa Berbagi Berkat (Kondangan)."
Posting Komentar